CERPEN "Plester Cinta"



"Plester Cinta

Bola basket sedang memantul kesana-kemari mengikuti arahan tangan remaja yang sedang asik berebut dan berlari. Sorak-sorak gembira dan histeris terdengar dari bangku penonton.

Walaupun hari ini adalah pertandingan basket remaja putri tetap saja tidak kalah seru saat remaja putra yang bermain. Semua itu karena memang mereka sudah cukup jago dan mampu membuat siapapun terkagum-kagum.

Seorang wanita dengan rambut panjang terikat sedang berusaha membawa bola menuju Ring lawan namun hadangan terus terjadi. Hingga akhirnya bola mampu masuk ring namun membuat wanita bertubuh jangkung tersebut jatuh tersungkur karena melawan arus lawan.

Priiiit suara wasit meniupkan peluit menggema.


Medis! Tania luka tolong” ucap wasit.

Seorang pria bertubuh mungil datang berlari dengan membawa kotak P3K. Pertandingan mau tidak mau akhirnya dijeda terlebih dahulu.

Tania telah dibawa ke pinggir lapangan dan pertandingan mulai berjalan kembali. “Aku enggak kenapa-napa Do” ucap Tania pada Rido yang sedang mengobati lukanya.

Iya aku tau, hati-hati bisa dong Tan. Kamu cewek masa banyak lecet di mana-mana

Tania cemberut “Terus kalau aku penuh luka kamu enggak suka aku lagi gitu?” ucap tania.

Rido menempelkan plester pada dagu dan lutut Tania setelah itu Rido mengacak-acak rambut Tania “Aku bakal jadi plester kamu” ucap Rido.

Kalau sudah selesai diobatin bisa kalian pacarannya nanti dulu, pertandingan penting ini” ucap seorang pemain yang melipir sedikit ke pinggir lapangan.

Tania berlari dan mendekati wasit menandakan dirinya sudah siap bertanding. Rido dan Tania jelas berbeda bahkan banyak yang meledek pasangan ini. Bagaimana tidak mereka memiliki tinggi badan yang berbeda dan Ridolah yang pendek disini.

Namun Rido sudah bertekad, bahkan saat ia memutuskan untuk masuk ekskul PMR itu semua untuk Tania. Agar Rido dapat mendukung Tania selalu.



0 komentar:

Entri yang Diunggulkan

MOMENT LCC 4 PILAR SULAWESI TENGAH 2019

LOMBA CERDAS CERMAT 4 PILAR  SULAWESI TENGAH   2019